Selasa, 28 Mei 2019

CARA CEPAT MENYELESAIKAN SOAL PERSILANGAN (1) Biologi 3 SMA dihibrid

dihibridBiologi Media Centre – Pada artikel yang dulu saya telah menuliskan Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II. Di sana ada contoh persilangan menggunakan cara default sekolah, yaitu dengan teknik papan catur.
Tahukah kamu bahwa cara ini sangat menyita waktu dan memerlukan ketelitian ekstra untuk memasangkan genotifnya. Belum lagi langkah mengelompokkan genotifnya berdasar persamaan fenotifnya. Jadi cara ini tidak praktis dan tingkat kesalahannya cukup tinggi jika tidak teliti dan telaten.
Mungkin diantara kamu ada yang belum tau bahwa ada cara yang lebih cepat untuk menyelesaikan soal persilangan Mendel. Saya menyebutnya persilangan antar alel. Dengan cara ini bahkan kita tidak perlu lagi mencari gamet dan hasilnya langsung menunjukkan jumlah genotif langsung beserta fenotifnya. Kalau anak bimbel mayoritas tau teknik ini (kecuali tentornya tidak kreatif).
Ok, bagi kamu yang belum tahu beginilah caranya.

Cara cepat menyelesaikan soal persilangan

Saya mengambil contoh persilangan dihibrid (dua sifat beda) karena inilah yang paling sering dibuat soal. Kalau monohibrid terlalu gampang, kalau trihibrid kebanyaken. Gurunya sendiri jadi males ngoreksi Smile with tongue out.
Dasar cara ini sebenarnya adalah persilangan monohibrid. Jadi langkah pertama pahami betul dasar persilangan monohibrid ini. Coba perhatikan contoh kemungkinan variasi persilangan monohibrid berikut.
Variasi persilangan monohibridHasil persilangan
AA x AA
AA x Aa
AA x aa
Aa x Aa
Aa x aa
aa x aa
AA
AA dan Aa
Aa
AA, 2Aa, dan aa
Aa dan aa
aa
Kalau sudah paham dasar tersebut sekarang perhatikan contoh berikut. Saya menggunakan contoh persilangan dihibrid. Misalnya kita silangkan antara ercis berbiji bulat warna hitam dengan ercis kisut warna hijau. Kita sepakat saja fenotif bulat hitam bersifat dominan. Kalau dirinci kira-kira begini:
dihibrid
Perhatikan bahwa untuk persilangan pada P2 kita tidak perlu mencari gametnya. Kita langsung menyilangkan antar alel berdasar tabel di atas. Cukup disilangkan antara alel Bb dengan Bb dan Hh dengan Hh. Hasilnya langsung dipasangkan satu persatu dan muncullah keturunan pada F2 langsung muncul macam genotifnya berdasar jumlahnya masing-masing. Kita tinggal mengelompokkan fenotifnya, dan hasilnya sama persis dengan teknik papa catur.
Cara ini sangat praktis dan cepat. Karena itu sangat bermanfaat untuk mengerjakan soal pilihan ganda dengan hasil jawaban yang lebih akurat. Saya tidak merekomendasikan cara ini untuk menjawab ulangan harian atau semester bertipe essay. Mengapa? Karena kalau guru kamu kolot dan tidak open mind, nilai kamu bisa dikurangi karena tidak menggunakan cara yang diajarkannya Crying face. Beberapa kali saya mengalami hal itu. Jadi hati-hati saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pewarisan Sifat: Persilangan Monohibrid, Intermediet, dan Dihibrid

Pewarisan sifat akan menyebabkan seorang anak biasanya mempunyai kemiripan dengan orangtuanya. Hal ini disebabkan adanya penurunan sif...